DUA KALIMAH

Aku Baca Dengan Menyebut Nama-Mu

Aku memilih Dia

Bismillahirrahmanirrahim..




      Tuhan itu Pengasih..” ku rindukan kalimat ini “ sahabatku , melihat ketenangan wajahmu terpalit sedikit dugaan yang berat yang engkau hadapi..aku yang sendu dalam kesyukuran kerana masih diberi kekuatan dari Yang Maha Kuat..bertapa nikmatnya sihat itu , sering aku tidak mengendahkannya..dan menganggapnya remeh..maafkan hambaMu ya Allah..hamba yang sering terlupa..

   Sahabatku , melihat kesungguhan dirimu menuntut selaut ilmu Allah , menjadi segunung kekuatan untukku terus berjuang..Andai sungguh , jika engkau , sahabatku mampu memberi aku ingat pada Allah..maka aku memilih engkau menjadi sahabat sehidup semati..tetapi maafkan aku kerana aku sudah mendahulukan  Allah menjadi Sahabatku  sekian lama.itulah sebaik  - baik ..Temanku..dikala aku sendirian , Dia menemani dalam redha..biarlah Dia yang aku rindui ..tetapi aku tidak lupa merindui drimu keranaMu …Allah..

         sahabatku , manusia mana yang tidak berduka jika sahabat sejatinya tidak lagi ada disisi , hilang gelak tawa , suka duka , pahit manis..tidak aku rasanya lagi...terasa bingkisan kasih yang terpatri menjadi tawar..engkau kini sudah jauh..ketika mana aku membaca sekuntum doa rabithah , hati ku selalu dalam sebak mengenangkan kisah suka duka perjuangan menuntut seribu pengorbanan..rinduku itu tidak aku dapat gambarkan , seperti apa..

       sahabatku..aku yang sudah jauh..jauh dari kesibukan kota , moga kehidupan di taman islam yang baru, ini bisa melengkapkan aku dengan ilmu islam yang agung..aku yang kepasrahan..selangkah aku mendekati seribu langkah Engkau menghampiri..ya Allah layakkah hamba menjadi sahabatMu yang setia..hamba yang selalu memungkiri janjiMu..istiqamahkan hamba di jalanMu.jangan biarkan hamba lupa walau sedetikpun pada Mu..tarbiyyah ku yang  dulu tetap aku rinduinya..tarbiyyah ku yang baru tetap aku redha tanda Engkau sentiasa kasih dan cinta pada hambaMu..

    Sahabat ku yang dulu yang belum sempat aku mengenalnya dalam-dalam,kini telah ke bumi Anbia’ , Allah , rahmatilah kepergian mereka semata-mata mencari redhaMu..ingin sekali aku seperti mereka..menuntut kefahaman , menzahirkan keihlasan dalam berjuang..menaruh sejuta harapan , agar islam kembali gemilang..

“ baik-baik naik motor ye nak , pesan umi , nak kena ingatlah Allah selalu dalam setiap saat engkau menghadapi liku-liku kehidupan..”

Huzaifah
12 syawal 1431 hijrah
Taman Tarbiyyah islamiah
Terengganu


 ¤ ittaqullah ¤