DUA KALIMAH

Aku Baca Dengan Menyebut Nama-Mu

diari pengembara

Bismillahirrahmanirrahim..





Aku hanyalah orang biasa
Punya perasaan yang lemah
Menghadapi pahit hidupku
Seperti ujian yang berserakan

Batu berdiri kukuh
Seperti batu karang
Badai datang takkan menggoyahkan
Karena Kau besertaku

Ya Tuhan tolonglah aku
Ampunilah aku
Ya Tuhan tolonglah aku
Kuatkanlah aku
Biar semua menghancurkan aku
Tapi aku tak akan takut
Biar semua membenci diriku
Tapi Engkau 'kan memihakku

     Bukan sengaja tetapi ada urusan yang tak pernah akan selesai sampai bila waktu yang dinanti..entah kapan mungkin..resah punca gelisah hati ini..sukar untuk meluahkan kata kata di bibir tetapi hanya hati berbahasa..

Mungkin perasaan hati selalu gundah mana tidaknya kali pertama mencorak suka duka kehidupan , tidak tergambar bicara..hanya isyarat badan merungkai..demi mengejar kejayaan dan kebahagiaan..keseorangan itu sebenarnya diisi oleh Dia..
Dugaan terlalu sakan..hendak berbicara pada siapa? 

Tidak akan ada yang berbicara kecuali diri yang merasa yang sebenarnya..
Tapi hendak kubuktikan pada siapa?

Pengembaraan itu terlalu jauh..kadang-kadang tersesat jalan..ditengah kota metropolitan mahupun di dalam  belantara hutan..sudah aku redahi..
Tapi hendak aku persembahkan pada siapa?

Perlukah aku khabarkan apa yang aku alami?
Mungkin ini bukan saatnya lagi..
Tetapi hati masih lagi keliru antara reality dan situasi..belum aku temui jawapan sebenar jawapan..

Entah masa aku pergi ke suatu tempat untuk mengembara dalam kerjaya..aku menyangka  jalan yang aku perlu lalui  adalah jalan biasa..tetapi masyaAllah memang menguji kekentalan jiwa..aku terpasa melalui jalan bukit. Naik turun bersimpang siur dan berbengkang bengkok...sebelah kanan bukit sebelah kiri sungai ..yang menguji jiwa adalah kereta dinaiki rosak..
Tayar betul-betul  pancit ditengah tengah  hutan..dilema antara tempat pemujaan berserta kedengaran anjing liar menyalak dikiri kanan..aku berserah..
Dalam kekaburan penglihatan , dalam kebisuan hati ada kecerahan iman..

Huzaifah
28 zulhijjah 1432
kg nakhoda
kuala Lumpur


 ¤ ittaqullah ¤

0 comments: