DUA KALIMAH

Bismillahirrahmanirrahim..

Ana mengnali ummu sulaim ketika berada di semester 5 , menyambut aku dengan kaku . tapi tidak mengapa kerana ana tahu siapa dia…kenalanku dengan ummu sulaim mungkin kali terakhir di bumi ilmu ini , ana yakin setiap apa yang berlaku ada hikmahnya..

Di tempatnyalah ana menumpang teduh ,apa taknya ketika ana letih , boleh berehat , ketika lapar , dialah yang menyediakan dapur untuk memasak ( masak nasi je , lauk beli )..disinilah juga tempat yang menyediakan bagiku perpustakaan..tempat ana menelaah pelajaran ..mungkin ini yang terbaik buatku pada kali ini… ana menjadi sedih untuk meninggalkannya…takdir ini tidak dapat ana sekat lagi…

Ummu sulaim , aku merinduimu.. mungkin itulah ayat terakhir yang tersemat dalam hati…keberadaanku di tempat ummu sulaim banyak melakar sejarah penting buat ana , diri yang lemah lagi tiada daya…dahulu , kini dan selamanya akan ana ingat peristiwa bersejarah yang tak mungkin berulang kembali...

Di tempat inilah , perancangan hidup kini dan masa depan berlaku…, aku berlari menuju ke destinasi yang abadi...mengejar impian yang hakiki..ummu sulaim yang membahagiakanku , tak pernah engkau meminta apa2 dariku , cukuplah sahaja dirimu berkhidmat buatku , insan yang mendambakan keredhaanNYa..

Kini ,ana sudah pun menamatkan pengajian disini..Ummu sulaim , engkau tiada hidup , engkau hanyalah sebuah tempat yang aku pernah duduki..tempat yang melahirkan generasi2 rabbani…sudah sampai masanya untuk aku meninggalkan kamu , ummu sulaim blok yang aku sayangi…baktimu kepada islam itulah menjadi inspirasi buatku , walaupun engkau hanyalah dibuat dari besi2 yang diliputi simen..ummu sulaim ! teruskan pengabdianmu padaNYa , tidak jemu2 melahirkan generasi2 dakwah…

Mungkin kunci untuk membuka engkau adalah pelapis2 mujahid…gantikannya yang lebih baik dariku…huzaifah..


¤ ittaqullah ¤